Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / Suhu dan Kalor


TUGAS KELOMPOK PROFESI KEGURUAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


UMM 12.jpg

OLEH
KELOMPOK VI:

JUMARDI
MISNAWATI
DINURRAHMAN
ST. ROSMAAWATI
SRI RAHAYU


JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2011
Sigit Rahardja, S.Si
.........................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH
: MA PPMI ASSALAAM SUKOHARJO
MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS / SEMESTER : X/2
ALOKASI WAKTU
: 4 x 40 MENIT
C. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi
D. Kompetensi Dasar
Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
E. Indikator
1.Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
2.Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda ( pemuaian ).
3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda
F. Tujuan Pembelajaran
1.Siswa mampu mengkonversi suhu pada berbagai jenis thermometer.
2. Siswa dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kalor
G. Materi Pokok
Suhu dan Kalor
H. Metode Pembelajaran
c.Inkuiri.
d. Tanya jawab
I. Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan
Mengingatkan kembali pengertian suhu dan macam-macam termometer
2. Kegiatan Inti
a.Siswa diajak berdiskusi mengenai sifat-sifat termometrik benda.
b.Mendiskusikan keunggulan raksa untuk bahan termometer.
c.Menyelesaikan permasalahan skala suhu untuk berbagai jenis termometer.
d.Membahas muai panjang, luas dan volume.
e.Membahas hubungan antara muai panjang, luas dan volume.
f.Melakukan percobaan tentang pemuaian zat padat.
g.Menyelesaikan masalah pemuaian panjang yang bersifat kuantitatif.
h.Menginformasikan pemuaian pada zat cair .
i.Membahas pemuaian gas berdasarkan hukum Gay-Lussac, Boyle dan Boyle-Gay
Lussac.
j. Menggunakan persamaan kalor
Q =m c t
Q =m L
k. menganalisis pengaruh kalor pada suhu, ukuran benda dan wujudnya dalam
pemecahan masalah melalui diskusi2
3. Penutup
a.Membuat kesimpulan hasil diskusi.
b. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan suhu, pemuaian dan kalor
J. Sumber Pembelajaran
e. Buku fisika pegangan siswa kelas X
f. LKS fisika kelas X
g. Macam-macam termometer
K. Penilaian
Jenis tagihan : Instrumen
Tugas
: Uraian
Uji Kompetensi : Uraian
L. Instrumen
h.Berapa derajat celciuskah suhu 600 F ?
i.Pada sebuah termometer x, titik beku air adalah 400 x dan titik didih air adalah 2400 x.
Bila sebuah benda diukur dengan termometer celcius suhunya 500 C. berapa suhu benda
bila diukur dengan termometer x ?
j.Panjang sebuah tembaga adalah 1 m pada suhu 200 C. Pada suhu berapa panjang batang
tembaga itu lebih panjang 1 mm ? koefisien muai tembaga = 17 x 10-6/0C
k.Tentukan kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 500 gr air dari 250 C menjadi 650 C !
( cair=4200 J/kg0C )
l.Berapa banyak kalor harus diambil dari 0,5 kg air 300 C untuk mengubahnya menjadi es
00 C ? ( Les= 336000 J/kg0C )
m.Dalam silinder tertutup terdapat gas yang volumenya 2,5 x 10-2 m3 pada temperatur 270
C. Berapa volume gas apabila suhunya dinaikkan menjadi 3270 C
n.Sebuah plat tipis dari bahan besi yang koefisien muai panjang 1,1 x 10-5/0C. Jika pada
suhu 280 C luasnya 6 m2, tentukan pertambahan luas dan luas akhir plat tersebut setelah
dipanaskan hingga suhu 1000 C.
Sukoharjo, 01 Juni 2007
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Guru Mata Pelajaran Fisika
Sigit Rahardja, S.Si
.........................................
3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah               : SMA NEGERI 1 PARANGLOE
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II
Mata Pelajaran  : FISIKA
Alokasi Waktu   : 4 x 45’ menit (3 x pertemuan)

Standar Kompetensi
4.    Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.

Kompetensi Dasar
4.1  Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat.

Indikator
  1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
  2. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian).
  3. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda.

A. Tujuan Pembelajaran
         Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian suhu.
2. Menjelaskan tubuh bukan pengukur suhu yang baik.
3. Menjelaskan prinsip kerja termometer.
4. Menjelaskan pengertian sifat termometrik.
5. Menyebutkan beberapa contoh sifat termometrik.
6. Menyebutkan beberapa skala termometer.
7. Menjelaskan hubungan skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
8. Menentukan skala umum dari berbagai skala termometer.
9. Menyebutkan beberapa jenis termometer.
10.  Membuat termometer sederhana.
11.  Menjelaskan pengertian kapasitas kalor.
12.  Menjelaskan pengertian kalor jenis.
13.  Menjelaskan proses pemuaian.
14.  Membedakan pemuaian panjang, luas, dan volum.
15.  Menjelaskan hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum.
16.  Membedakan wujud gas, cair, dan padat.
17.  Menjelaskan perubahan wujud zat.
18.  Membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan.
19.  Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat.

B. Materi Pembelajaran
`           Suhu, Kalor, dan Perubahan Wujud

C. Metode Pembelajaran
1.      Model   :  -  Direct Instruction (DI)
                                   -  Cooperative Learning
            2.  Metode  :  -  Diskusi kelompok
                                   -  Ceramah
    -  Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
·         Motivasi dan Apersepsi:
-      Sebutkan beberapa contoh sifat termometrik.
-      Satuan apakah yang digunakan untuk skala termodinamika?
·         Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan sifat termometrik?
-      Bagaimana hubungan skala Celcius dan Kelvin?
·         Pra eksperimen:
-      Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
·         Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian suhu.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai tubuh bukan pengukur suhu yang baik.
·         Peserta didik memperhatikan prinsip kerja termometer yang disampaikan oleh guru.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat termometrik.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan beberapa contoh sifat termometrik.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa skala termometer.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
·         Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan skala umum dari berbagai skala termometer.
·         Peserta didik memperhatikan contoh soal menghitung skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin yang disampaikan oleh guru.
·         Guru memberikan beberapa soal menghitung skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin untuk dikerjakan peserta didik.
·         Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa jenis termometer.
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil botol plastik bekas minuman, alkohol, air, pewarna makanan, sedotan minuman yang agak transparan, dan plastisin.
·         Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat termometer sederhana (Proyek Ilmiah halaman 73).
·         Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·         Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

            c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

            a. Kegiatan Pendahuluan
·       Motivasi dan Apersepsi:
-      Apakah kapasitas kalor merupakan sifat spesifik dari suatu zat?
-      Adakah hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum?
·         Prasyarat pengetahuan:
-      Apakah yang dimaksud dengan kapasitas kalor?
-      Bagaimana terjadinya proses pemuaian?
        
            b. Kegiatan Inti
·         Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kapasitas kalor.
·         Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kalor jenis.
·         Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi kalor yang disampaikan oleh guru.
·         Guru memberikan beberapa soal menentukan energi kalor untuk dikerjakan peserta didik.
·         Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses pemuaian.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pemuaian panjang, luas, dan volum.
·         Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum.
·         Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·         Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan pemuaian panjang, luas, dan volum yang disampaikan oleh guru.
·         Guru memberikan beberapa soal menentukan pemuaian panjang, luas, dan volum untuk dikerjakan peserta didik.
·         Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

            c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA

a. Kegiatan Pendahuluan
·         Motivasi dan apresepsi:
-      Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
·         Prasyarat pengetahuan:
-      Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud suatu zat?

b. Kegiatan Inti
·         Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan wujud gas, cair, dan padat baik secara makroskopis maupun mikroskopis.
·         Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perubahan wujud zat (peleburan, pembekuan, penguapan, pengembunan, dan sublimasi).
·         Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh peristiwa perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
·         Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
·         Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kalor laten.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan.
·         Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kalor yang diperlukan untuk mengubah suatu zat yang disampaikan oleh guru.
·         Guru memberikan beberapa soal menentukan kalor yang diperlukan untuk mengubah suatu zat untuk dikerjakan peserta didik.
·         Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·         Peserta didik memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat yang disampaikan oleh guru.

         c. Kegiatan Penutup
·         Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a.    Buku Fisika SMA dan MA Jl.1B (Esis) halaman 61-102
b.    Buku referensi yang relevan
c.    Lingkungan
d.   Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
             a. Teknik Penilaian:
                    -  Tes tertulis      

             b. Bentuk Instrumen:
-       Tes PG
-       Tes isian
-       Tes uraian
             c. Contoh Instrumen:
-  Contoh tes PG
Sebanyak 200 gram air bersuhu 60 0C dicampur dengan susu bermassa 50 gram dengan suhu 50 0C. Jika kalor jenis air sama dengan kalor jenis susu, maka suhu campurannya adalah ....
 A. 28 0C                                         D. 58 0C
 B. 37 0C                                          E. 64 0C
 C. 49 0C
-  Contoh tes isian
Sebatang logam yang panjangnya 1 m dipanaskan dari suhu 20 0C sampai
80 0C sehingga mengalami pertambahan panjang 1 mm. Bila logam tersebut dipanaskan hingga suhu 140 0C, maka panjang logam menjadi ....
-   Contoh tes uraian
Hitunglah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah 200 gram es yang bersuhu -10 0C menjadi uap air bersuhu 125 0C.

d. Tabel penskoran

Bentuk instrumen
Kunci jawaban
Skor
PG
D
-       Jawaban benar
-       Jawaban salah

1
0
Isian
Dik :
-       lo = 1 m
-       ∆T1 = 80 °C – 20 °C
-       ∆L = 1 mm = 1 x 10-3 m
-       ∆T2 = 100 °C
Dit : ∆Ltotal = ..........?
Peny:
∆L1 = L0 . α . ∆T
∆L = L0 . α . ∆T
      = 1 m . 1,6 . 10-5 oC-1 . ( 140 – 80) oC
      = 1,6 . 10-5 m . (6 . 10) oC
      = 9,6 . 10-4 m
      = 0,96 mm
∆Ltotal = ∆L1 + ∆L2
           = 1 mm + 0.96 mm
           = 1.96 mm
2






5













3
Uraian
Dik:
mes = 200 gr = 0.2 kg
Tes = - 10 oC
Tuap = 125 oC
ces = 80 kal/gr
Dit :
Q =........?
Peny:
∆T = 125 – (-10) oC = 135 oC
Q = m . L
    = mes ( ces . ∆T )
    = 200 gr . ( 80 kal/gr . 135oC )
   = 2,56 . 106 kal

3






7
LKS EKSPERIMEN
KUANTITAS KALOR
A.    Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui pengaruh besarnya kalor terhadap kenaikan temperatur zat cair.
B.     Alat dan Bahan
1.      Gelas ukur
2.      Termometer
3.      Stopwach
4.      Bunsen pembakar
5.      Korek api
6.      Statif lengkap
7.      Air
C.     Prosedur kerja
1.      Mengisi gelas ukur dengan air hingga 100 mL
2.      Meletakkan diatas perangkat pembakar
3.      Mengukur temperatur mula-mula zat cait sebagai  T0
4.      Nyalakan bunsen pembakar bersamaan dengan menjalankan stopwatch.
5.      Mencatat kenaikan temperatur zat cair untuk setiap 60 detik.
D.    Tabel Pengamatan
Hubungan antara banyaknya kalor dengan perubahan temperatur zat cair.
No
Waktu (s)
Suhu (T1) 0C
Perubahan temperatur
∆T=(T1-T0) 0C
1
60


2
120


3
180


4
240


5
300



E.     Pertanyaan
1.      Bagaimana hubungan antara suhu dengan waktu ?
Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
2.      Ketika termometer diletakkan pada air yang dipanaskan apakah raksa dalam termometer ikut naik ?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….......     
3.      Apakah yang mempengaruhi perubahan kalor ?
Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
4.      Bagaimana cara menentukan perubahan kalor ?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

F.      Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Mengetahui                                                                                        ................,.......................
Kepala Sekolah                                                            Guru Mata Pelajaran



...............................                                                     ................................
NIP.                                                                            NIP.              

Posting Komentar untuk "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / Suhu dan Kalor"