Senin, 8 November 2021
Senin, 8 Oktober 2021 adalah hari pertama
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Mamuju Tengah. Hari ini para siswa dan guru
sangat antusias untuk berangkat menuju sekolah. Tentu dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan yang ketat. Seperti memakai masker, mengecek suhu tubuh di
gerbang sekolah, dan mencuci tangan. Seperti itulah gambaran yang terlihat di
SD Inpres Sulobaja pagi itu.
Saya menghadap ke Bapak Ramli, S.Pd. selaku
Kepala Sekolah untuk menyerahkan surat izin Sosialisasi Fitur Rumah Belajar kepada
Bapak/Ibu Guru di SD Inpres Sulobaja. Beliau menerima surat yang saya serahkan dan
mengizinkan saya untuk melakasanankan sosialisasi di SD yang Beliau pimpin.
Setelah Bapak Ramli mengintruksikan kepada Bapak/Ibu
Guru bahawa akan ada sosialisasi Fitur Rumah Belajar, Bapak dan Ibu Guru pun
berkumpul di kantor untuk siap mengikuti sosialisasi dari saya.
Sosialisasi pun saya lakukan. Dengan pemaparan singkat dari Bapak Ramli, serta beliau membuka langsung oleh Beliau. Setelah dibuka, saya pun memulai memaparkan materi dengan disaksikan oleh Bapak Ramli dan Bapak/Ibu Guru. Mereka meyimak setiap materi yang saya paparkan, sembari mengangguk terkait materi yang mereka anggap bahwa “oh iya, seperti itu” atau “iya ya, memang benar”.
Setelah memaparkan materi, saya menyilahkan
Bapak Ramli dan Bapak/Ibu Guru SD Inpres Sulobaja untuk bertanya jika ada yang
mengganjal di hati dan pikirannya terkait materi yang saya paparkan. Awalnya
tidak ada yang bertanya. Setelah beberapa menit, Bapak Ramli memfollow up
materi yang saya paparkan kepada Bapak/Ibu Gurunya. Bahwa sangat penting bagi
Bapak/Ibu Guru untuk memanfaatkan fitur yang ada di portal Rumah Belajar dalam
pembelajarannya di kelas. Karena jika selama ini pembelajaran hanya bersifat
audio saja. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di portal Rumah Belajar,
maka siswa pun belajar tidak hanya bersifat audio saja. Akan tetapi berifat
visual juga. Sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
Karena produk ini masih terdengar awam oleh
Bapak/Ibu Guru di SD Inpres Sulobaja, pertanyaan pun tidak terucap dari mereka.
Mereka hanya berharap untuk bisa menggunakan fitur-fitur yang ada di portal
Rumah Belajar. Dan mereka juga sangat menerima kegiatan sosialisasi ini.
- Pengimbasan Ke-3 : Antusisasme Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu Guru SD Inpres Saloadak terhadap Kegiatan Sosialisasi Fitur Rumah Belajar via Luar Jaringan (Luring)
- Pengimbasan Ke-1 : Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara BerkolaborAksi dalam Sosialisasi Pemanfaatan Fitur Rumah Belajar via Daring dan Luring
- Rencana Tindak Lanjut (RTL) Sosialisasi Fitur Rumah Belajar
Di akhir kegiatan, saya menyampaikan sepatah
kata dengan mengajak Bapak/Ibu Guru semua untuk menggunakan fitur-fitur yang
ada di portal Rumah Belajar. Kemudain Bapak Ramli menutup kegiatan sosialisasi ini. Dan juga tidak
lupa melakukan dokumentasi bersama Bapak Ramli dan Bapak/Ibu Guru SD Inpres
Sulobaja sebagai bukti fisik saya, bahwa saya telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi
Fitur Rumah Belajar di SD Inpres Sulobaja.
Dokumentasi Kegiatan
Lampiran Daftar Hadir (di sini)
Posting Komentar untuk "Pengimbasan Ke-2 : Penerimaan Sosialisasi Fitur Rumah Belajar di SD Inpres Sulobaja via Luar Jaringan (Luring)"